Sabtu, 25 November 2017

2009-2010

di pojok sebuah lorong sepi ditengah ramainya sebuah kota..sebuah kubus bisu menjadi saksi kemandirian seorang gadis yang beberapa waktu lalu tlah menjadi wanita. Hari demi hari berlalu, kemandirian mengubahnya menjadi seorang yang sangat cuek, tanpa semangat, layaknya seorang tanpa tujuan hidup. Namun kemudian beberapa manusia masuk dalam sejarah hidupnya, sesaat wanita itu tersadar bahwa manusia-manusia inilah yang ia cari selama ini. Manusia-manusia yang memberinya tawa kebahagiaan tanpa pamrih seperti beberapa manusia-manusia sebelumnya. Mengapa manusia-manusia ini tidak turut hadir ketika manusia-manusia sebelumnya memberinya tawa

Tidak ada komentar: